NATO mengatakan kecelakaan helikopter di Afghanistan selatan menewaskan sembilan anggota pasukan koalisi, menjadikan 2010 sebagai tahun yang paling banyak menelan korban jiwa bagi pasukan internasional sejak perang itu dimulai.
Taliban mengaku menembak jatuh helikopter itu, namun NATO mengatakan tidak ada laporan tembakan musuh di kawasan itu. Kelompok militan Taliban sering membesar-besarkan dan mengaku-ngaku melakukan serangan-serangan terhadap pasukan asing.
Pejabat Afghanistan mengatakan pesawat itu jatuh hari Selasa di distrik Daychopa, provinsi Zabul. NATO mengatakan seorang anggota pasukan koalisi, seorang tentara Afghanistan dan seorang warga sipil Amerika cedera.
NATO tidak mengungkap kebangsaan tentara yang tewas itu, namun seorang pejabat militer yang tidak mau disebut namanya mengatakan beberapa diantara yang tewas adalah warga Amerika. Kontingen NATO di Zabul di dominasi oleh pasukan Amerika.
Sebuah situs internet independen yang melacak korban tewas akibat perang di Irak dan Afghanistan, icasualties.org, menyatakan kecelakaan hari ini membuat jumlah tentara asing yang tewas di Afghanistan tahun ini mencapai 529 orang. Ini merupakan angka kematian tertinggi dalam satu tahun sejak perang dimulai tahun 2001.
Kemarin, NATO menyatakan pasukan Afghanistan dan koalisi menangkap seorang komandan Taliban dan menewaskan dua pemberontak Taliban setelah menggerebek sebuah kompleks di provinsi Baghlan, Afghanistan Utara.
Dalam pernyataannya hari ini, NATO mengemukakan bahwa komandan yang ditangkap tersebut terkait dengan sejumlah serangan selama pemilu hari Sabtu di Afghanistan.