Latihan militer gabungan antara Australia dan Amerika Serikat (AS) dihentikan pada Sabtu (29/7) setelah helikopter Angkatan Pertahanan Australia (ADF) yang turut ikut dalam latihan perang itu jatuh ke laut lepas pantai negara bagian Queensland.
Setidaknya empat orang dikhawatirkan tewas setelah kecelakaan itu. Peristiwa nahas itu terjadi ketika helikopter tersebut jatuh ke perairan dekat Pulau Hamilton, sekitar 890 km utara ibu kota negara bagian Brisbane, Jumat (28/7) malam.
Menteri Pertahanan Richard Marles pada Sabtu (29/7) pagi mengatakan pihaknya menerjunkan tim SAR untuk menemukan helikopter MRH-90 dan empat awaknya yang hilang.
Direktur latihan militer Talisman Saber, Brigadir Damian Hill, mengatakan rencana latihan militer antara kedua negara terpaksa ditunda setelah kecelakaan itu.
BACA JUGA: Australia akan Beli 20 Pesawat Hercules dari AS"Saya telah memprakarsai program Pause-Ex di seluruh Australia untuk semua peserta Talisman Saber yang memungkinkan mereka semua, tanpa memandang dari negara mereka, dapat menghubungi dan memberi tahu keluarga mereka apa yang sedang terjadi," kata Hill, menurut transkrip resmi.
Talisman Saber merupakan latihan perang yang digelar selama dua minggu dalam unjuk kekuatan dan persatuan di tengah pembangunan militer China di wilayah tersebut. Latihan tersebut melibatkan lebih dari 30.000 tentara dan peserta dari 11 negara lain.
Latihan berlangsung di berbagai lokasi di seluruh Australia dan termasuk simulasi pertempuran darat dan udara, serta pendaratan amfibi. [ah/ft]