Hewan Sejenis Buaya Bantu Atasi Masalah Penderita Depresi

Foto bertanggal 3 Oktober 2018 ini memperlihatkan hewan sejenis buaya yang disebut alligator tampak mengapung menjelang senja hari di Davis Pond Diversion, Luling, Louisiana (foto: AP Photo/Gerald Herbert)

Seorang pria asal Pennsylvania mengatakan seekor alligator (sejenis buaya) membantunya mengatasi masalah depresi yang ia derita.

Joie Henney, 65 tahun, mengatakan hewan yang terdaftar untuk mengatasi masalah pasien penderita depresi yang diberi nama Wally senang untuk meringkuk dan memeluk, meskipun panjang hewan itu lebih dari 1,5 meter. Pria asal York Haven itu mengatakan ia mendapat persetujuan dari dokter tempatnya berobat untuk memanfaatkan hewan tersebut untuk memberinya dukungan emosional karena ia tidak bersedia mengkonsumsi obat-obatan untuk penderita depresi, ujarnya kepada Philly.com.

“Saya memiliki Wally, dan saat saya pulang ke rumah dan berada di dekatnya, semua terasa menyenangkan,” ujar Joie. “Dokter tahu tentang Wally dan bependapat solusi ini dapat berjalan dengan baik, jadi kenapa tidak?”

Wally diselamatkan dari tempat asalnya di luar Orlando saat berusia 14 bulan. Henney mengatakan makanan kesukaan Wally adalah sayap ayam dan ia berbagi tempat di kolam plastik di dalam ruangan dengan buaya lainnya yang lebih kecil yang bernama Scrappy.

Wally, yang tahun ini akan berusia 4 tahun, adalah hewan manja bertubuh besar, ujar Henney. Reptil berdarah dingin ini senang untuk meletakkan moncongnya di tubuh Henney, dan “ia senang memberikan pelukan,” ujarnya.

Buaya ini belum pernah menggigit siapapun, dan bahkan takut pada kucing, menurut Henney.

Henney sadar bahwa bagaimanapun juga Wally tetaplah hewan liar yang berbahaya dan kemungkinan dapat mencabik lengannya hingga putus, namun ia belum pernah merasa takut pada hewan itu.

Latar belakang Henney menunjukkan kalau ia merasa nyaman berada di sekitar mahluk seperti Wally. Ia menjadi pembawa acara yang berujudul “Joie Henney’s Outdoor” yang ditayangkan di saluran ESPN Outdoors dari tahun 1989 hingga 2000, menurut York Daily Record.

Hennye acap kali membawa Wally keluar untuk beranjangsana di tempat-tempat seperti panti jompo dan klub baseball anak-anak.

“Ia mirip seekor anjing,” ujar Henney kepada seorang wanita belum lama ini ditemuinya di salah satu panti jompo. “Ia ingin disayangi dan diperlakukan sebagai hewan peliharaan.” [ww]