Presiden Perancis Francois Hollande akan bertemu besok, Selasa (24/11), dengan Presiden Amerika Barack Obama, dalam rangka perlawatan ke beberapa negara dalam usaha menggalakkan tindakan melawan militan ISIS dan mendorong penyelesaian politik atas perang saudara Suriah.
Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin akan membicarakan kerjasama lebih jauh sebagai bagian dari koalisi yang dipimpin Amerika yang sudah melakukan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah selama lebih setahun.
Pesawat-pesawat tempur Perancis telah turut dalam usaha tersebut, dan para pejabat mengatakan kepada Reuters keinginan akan tindakan yang lebih besar tidak mencakup perluasan operasi yang mengikutkan pasukan darat ke Suriah. Hollande mengatakan hari Senin (23/11) militernya akan meningkatkan serangannya di Suriah.
Perancis mensponsori resolusi Dewan Keamanan PBB yang disetujui pekan lalu yang mendesak semua negara yang mampu untuk berusaha mencegah dan menindas tindak teroris oleh ISIS dan kelompok-kelompok lain dan memberantas daerah perlindungan yang mereka buat di Suriah timur dan bagian utara dan barat Irak.
Resolusi itu, yang mengutuk serangan ISIS tahun ini di Perancis, Mesir, Tunisia, dan Lebanon, mengatakan militan adalah “ancaman sedunia yang tidak pernah ada sebelumnya terhadap keamanan dan perdamaian internasional.”
Sebelum berangkat untuk bertemu dengan Obama, Hollande hari Senin menjamu Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang mengatakan ia berencana meminta parlemennya pekan ini untuk menyetujui perluasan keterlibatan Inggris dalam koalisi yang dipimpin Amerika untuk mencakup serangan udara di Suriah. Cameron juga menyerukan kepada negara-negara Eropa agar meningkatkan kesediaan berbagi informasi intelijen.
Jerman adalah anggota koalisi itu, tetapi tidak turut melakukan serangan udara. Hollande bertemu dengan Kanselir Jerman Angela Merkel hari Rabu sebelum berangkat ke Moskow untuk berbicara dengan Presiden Vladimir Putin.
Rusia telah melakukan pemboman di Suriah selama hampir dua bulan, tetapi serangannya telah mendapat kecaman dari pemerintah negara-negara Barat yang mengatakan serangan itu diutamakan terhadap pemberontak yang menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad dan bukan kelompok ISIS.
Obama mengatakan hari Minggu bahwa usaha Rusia akan membantu kalau dialihkan ke militan ISIS dan ia berpendapat pemboman pesawat Rusia di Mesir telah meningkatkan kesadaran Putin bahwa kelompok ISIS adalah ancaman terbesar terhadap Rusia di Timur tengah. [gp]