Kejaksaan Belgia mengatakan sedikitnya seorang tersangka luka-luka dalam penggrebekan itu. Sembilan belas penggrebekan di lokasi-lokasi sekitar dan di Brussel.
“Kita takut akan serangan yang serupa dengan yang di Paris,” kata Perdana Menteri Charles Michel, Minggu (22/11).
Abdeslam diduga telah menyeberang ke Belgia tanggal 14 November, hanya beberapa jam setelah orang-orang bersenjata ISIS menewaskan 130 orang dan melukai ratusan lainnya dalam serangan terkoordinasi di Paris. Tersangka arsitek serangan itu, Abdelhamid Abaaoud, tewas hari Rabu dalam penggrebekan polisi di pinggir utara kota Paris.
Jaringan kereta api bawah-tanah dan sekolah-sekolah ditutup hari Senin (23/11) sementara penduduk khawatir mengalami penutupan hari ketiga dan satu pekan lagi hari kerja yang dibayangi oleh pemburuan besar-besaran para tersangka.
Di Paris minggu malam, pasukan keamanan yang bersenjata berat patroli di jalan-jalan yang hampir kosong, sementara kota itu berjuang keras menerima kenyataan pembantaian itu.
Media Belgia mengatakan polisi menangkap empat orang hari Sabtu, satu orang kemungkinan mengenakan sabuk bunuh diri. Tetapi Geert Schoorens dari kantor kejaksaan federal mengatakan kemudian ia tidak dapat membantah atau mengukuhkan laporan itu. Pihak berwenang yang berbicara dengan wartawan hari Senin tidak menyebut laporan-laporan tersebut. [gp]