Seorang eksekutif mengumumkan bahwa produsen automotif Jepang, Honda, berencana untuk menginjeksikan dana sebesar 4,2 miliar reais atau sekitar $807,74 juta atau sekitar Rp13 triliun di pabriknya di Itirapina, Brazil, pada 2030. Dia juga menyatakan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan hybrid-flex di Amerika Selatan yang lebih ramah lingkungan.
Sebelumnya sejumlah produsen mobil lain, Volkswagen, General Motors, Stellantis, dan Toyota, juga menyatakan komitmen investasi mereka di Brazil.
Menurut pemerintah Brazil, investasi yang dijanjikan oleh para produsen automotif di negara tersebut untuk beberapa tahun mendatang sudah mencapai hampir 130 miliar reais.
BACA JUGA: Mobil Masa Depan: Tidak Perlu Dicas, Bisa KaraokeRoberto Akiyama, Wakil Presiden Komersial Honda di Brazil, menyatakan bahwa investasi perusahaan akan difokuskan pada pengembangan teknologi baru dan model hybrid untuk pasar Brazil. Model-model tersebut akan dirancang untuk dapat menggunakan 100% etanol.
Perusahaan tersebut berencana akan meningkatkan produksi hingga 150.000 kendaraan per tahun di pabrik Itirapina pada 2030, dari kapasitas saat ini, yaitu 100.000 kendaraan. Produksi tersebut akan mencakup penjualan di pasar domestik dan ekspor.
Akiyama juga menyatakan bahwa selain kendaraan hybrid-flex yang masih dalam pengembangan, Honda berencana untuk meluncurkan SUV entry-level baru di pasar Brazil pada 2025.
Dia mengatakan hal tersebut usai bertemu dengan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva di Brasilia. [ah/ft]