HRW Desak Jerman Tekan Ukraina

Pasukan Ukraina siaga di Ukraina timur (foto: dok).

Human Rights Watch mengecam penggunaan bom tandan dan roket-roket jenis Grad dalam konflik Ukraina yang menimbulkan korban warga sipil.

Human Rights Watch menyerukan kepada Jerman untuk ikut berperan dalam kampanye kelompok itu guna melarang penggunaan senjata anti-personil terhadap kawasan penduduk sipil.

Human Rights Watch mengatakan penggunaan bom tandan dan roket-roket jenis Grad – dua jenis senjata yang tidak dapat menarget sasaran secara tepat – berulangkali digunakan oleh pasukan pemerintah Ukraina dan milisi separatis di Ukraina Timur, telah menimbulkan korban warga sipil.

Human Rights Watch menyampaikan pernyataan tersebut hari Selasa (6/1) kepada Kanselir Jerman Angela Merkel yang akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Ukraina Arseny Yatsenyuk di Berlin hari Kamis (8/1) mendatang.

Rachel Denber dari Human Rights Watch mengatakan sebagai sekutu penting Ukraina, “Jerman memiliki tanggungjawab khusus untuk memastikan agar kepemimpinan Ukraina mengedepankan kewajiban menghormati hukum perang dan melindungi warga sipil”.