Hujan Deras di Sri Lanka, Ribuan Mengungsi, 16 Tewas

Seorang penjual roti Sri Lanka mengendarai gerobaknya melalui daerah yang dilanda banjir di Gampaha, 20 kilometer sebelah timur Kolombo, Sri Lanka, Rabu, 10 November 2021.

Sedikitnya 16 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di Sri Lanka, setelah lebih dari sepekan diguyur hujan lebat, kata para pejabat Rabu (10/11).

Pusat Penanggulangan Bencana mengatakan lebih dari 5.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka dan berlindung di rumah-rumah kerabat mereka atau pusat-pusat bantuan yang dikelola pemerintah.

Sebagian besar kematian terjadi karena tenggelam dan sambaran petir. Setidaknya satu orang dilaporkan hilang.

Oktober dan November biasanya merupakan bulan-bulan musim hujan deras di wilayah timur laut Sri Lanka. Namun, curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya telah dilaporkan terjadi di sebagian besar wilayah negara itu pada tahun ini.

Seorang pria mengarungi bagian pantai Marina yang terendam banjir yang dipicu oleh hujan deras di Chennai, 9 November 2021. (Arun SANKAR / AFP)

Bencana serupa juga melanda India. Pejabat tertinggi dinas penanggulangan bencana Tamil Nadu, Sattur Ramachandran, mengabarkan bahwa empat orang tewas dalam insiden terkait hujan deras di negara bagian itu.

Pihak berwenang telah mendirikan lebih dari 150 kamp bantuan untuk mendistribusikan makanan dan bantuan kepada mereka yang terpaksa keluar dari rumah mereka.

Sebagian besar jalan utama di Chennai, ibu kota Tamil Nadu, terendam banjir dan terhalang pepohonan yang tumbang sehingga mengganggu lalu lintas. [ab/uh]