Hujan Lebat di Brazil, Lebih 30.000 Orang Terpaksa Mengungsi 

Para petugas pemadam kebakaran mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Vila Bernadete, Belo Horizonte, negara bagian Minas Gerais, Brazil, 26

Lebih dari 30.000 orang terpaksa mengungsi karena hujan lebat yang menyelimuti bagian tenggara Brazil. Hujan dan banjir telah menelan 54 korban jiwa, sementara 18 lainnya hilang.

Badai dalam beberapa hari terakhir ini mengakibatkan banjir dan tanah longsor, yang merendam seluruh permukiman. Sebagian di antaranya di Minas Gerais, Espirito Santo dan Rio de Janeiro bahkan tertimbun tanah longsor.

Jalan-jalan yang terendam banjir telah menjadi jeram yang menyapu warga, mobil-mobil dan puing-puing lainnya.

Mereka yang dievakuasi ditempatkan di tempat-tempat penampungan sementara di gereja, sekolah dan stasiun pemadam kebakaran. Pemerintah setempat telah memohon sumbangan pakaian, selimut dan kasur bagi para korban.

Di Minas Gerais, 15.000 orang telah dievakuasi, sementara di Espirito dan Santo hampir 10.000 orang dievakuasi. Di Rio de Janeiro, sedikitnya 6.000 orang dievakuasi.

Lebih dari 120 kota di Provinsi Minas Gerais menyatakan status darurat karena selama lebih dari 24 jam pada Kamis (23/1/2020) dan Jumat (24/1/2020), curah hujan mencapai 171 milimeter atau yang tertinggi dalam 110 tahun. [em/pp]