HRW: China Tekan Nepal untuk Tindas Warga Tibet

Polisi Nepal menangkap aktivis Tibet dalam aksi protes dekat kantor Konsuler di Kedutaan China, Kathmandu, 10 Maret 2014 (Foto: dok).

Kelompok HAM Human Rights Watch menuduh China menekan kuat Nepal agar negara itu membatasi hak-hak warga Tibet yang tinggal di sana.
Human Rights Watch menuduh China memberi tekanan kuat pada Nepal untuk membatasi hak-hak warga Tibet yang tinggal di negara itu.

Organisasi itu mengatakan dalam sebuah laporan baru hari Selasa bahwa warga Tibet menghadapi penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh polisi Nepal, penangkapan sewenang-wenang, dimata-matai, dan menghadapi ancaman.

Human Rights Watch mengatakan Nepal berada di bawah tekanan besar dari China untuk membatasi jumlah orang Tibet yang bisa masuk ke negara itu, tindakan yang melanggar hukum internasional.

Nepal telah lama menjadi tempat perlindungan untuk warga Tibet yang berusaha melarikan diri dari represi atau penindasan dari China.

Nepal juga telah setuju untuk menjadi titik transit bagi warga Tibet yang ingin pergi ke India.

Nepal tidak menanggapi laporan baru itu, tapi telah mengatakan pihaknya tidak akan memungkinkan negara itu digunakan untuk kegiatan anti-China.

China menuduh warga Tibet melakukan tindakan terorisme dalam perjuangan mereka mendirikan sebuah negara merdeka.

Pemimpin spiritual Tibet di pengasingan Dalai Lama mengatakan Tibet hanya menginginkan otonomi yang lebih besar di dalam China.