Hungaria Tutup Perbatasannya dengan Kroasia

Polisi Hungaria melakukan patroli di dekat pagar perbatasan sementara, dekat dengan perbatasan Kroasia di kota Zakany (foto: dok).

Hal ini dilakukan untuk membendung arus ribuan migran yang berdatangan setiap hari di negara itu, sebelum meneruskan perjalanan ke bagian utara Eropa.

Hungaria menutup perbatasannya dengan Kroasia tengah malam hari Jumat (16/10) untuk membendung arus ribuan migran yang berdatangan setiap hari di negara itu, sebelum meneruskan perjalanan ke bagian utara Eropa.

Menteri Luar Negeri Hungaria Peter Szijjarto mengeluarkan pengumuman itu setelah rapat kabinet keamanan nasional. Pagar di sepanjang perbatasannya dengan Kroasia telah dibangun.

Ia mengatakan bahwa Budapest telah memberitahu negara-negara perbatasannya dan lain-lain mengenai keputusannya. Hungaria menutup perbatasan dengan Serbia bulan September dengan pagar.

Sebagai tanggapan atas tindakan Hungaria itu, Slovenia mengumumkan hari Jumat bahwa negara itu akan menghentikan semua pelayanan kereta api ke Kroasia. Arus migran diperkirakan akan beralih ke Slovenia ketika Hungaria menutup perbatasannya dengan Kroasia bagi migran.

Slovenia mengatakan mereka akan terus menerima migran tetapi mengendalikan arus masuk. Slovenia tidak lagi mengangkut pendatang baru ke perbatasannya, kereta api akan mengangkut mereka ke pusat-pusat pengungsi.

Lebih dari 380 ribu migran telah memasuki Hungaria tahun 2015 dan pihak berwenang Hungaria memperkirakan jumlahnya akan melampaui 700.000 sebelum akhir tahun ini.

Sementara itu, para pemimpin Uni Eropa yang mengadakan pertemuan puncak di Brussels hingga dini-hari Jumat menyetujui rencana tindakan dengan Turki, dengan harapan akan meredakan arus migran ke Eropa.

Presiden Turki Recep Tyyip Erdogan, mengecam Uni Eropa hari Jumat karena tidak menerima lebih banyak pengungsi. [gp]