Mahkamah Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu dan kepala staf umum militer Rusia, Jendral Valery Gerasimov.
ICC mengatakan pada Selasa, ada “dasar beralasan untuk percaya bahwa kedua tersangka itu memikul tanggung jawab atas serangan rudal yang dilakukan oleh pasukan bersenjata Rusia terhadap infrastruktur listrik Ukraina” antara Oktober 2022 dan Maret 2023.
Pengadilan mengutip serangan Rusia yang menghantam pembangkit listrik dan gardu induk listrik milik Ukraina.
Sebuah pernyataan ICC menyatakan bahwa Shoigu dan Gerasimov diduga bertanggung jawab memerintahkan penyerangan kepada target-target sipil dan menyebabkan bahaya yang berlebihan bagi masyarakat sipil, di mana keduanya adalah kejahatan perang.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengganti Shoigu dari jabatan kepala pertahanan pada Mei, sebagai bagian dari perombakan kabinet ketika Putin memulai masa jabatan kepresidenan baru.
Pejabat-pejabat Rusia mengatakan pada Senin, bahwa Ukraina menggunakan 30 drone dalam serangan semalam terhadap dua area di dekat perbatasan antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya telah menembak jatuh 29 drone di atas wilayah Belgorod dan satu lainnya di Voronezh.
Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod, mengatakan bahwa puing-puing yang jatuh dari drone yang dihancurkan, melukai beberapa orang dan merusak sejumlah bangunan.
Belgorod merupakan target rutin bagi serangan udara Ukraina, karena lokasinya yang hanya di seberang perbatasan dan kedekatannya dengan wilayah Kharkiv, Ukraina, di mana pasukan Rusia merebut wilayah dalam serangan beberapa bulan terakhir.
Di Voronezh, Gubernur Aleksandr Gusev melaporkan, sebuah kebakaran di salah satu komplek industri, disebabkan drone yang berhasil ditembak jatuh. Gusev mengatakan, tidak ada korban luka dalam insiden ini. [ns/ab]