Beberapa negara bagian dengan hati-hati melonggarkan pembatasan, membuka toko ritel dan salon. Negara-negara bagian lain akan membuka kembali bisnis mereka dalam beberapa pekan mendatang. Banyak pejabat negara bagian merasakan tekanan akibat lockdown terhadap ekonomi mereka dan mengharapkan bantuan pemerintah federal dalam bentuk paket stimulus berikutnya.
Setelah beberapa pekan lockdown, angka pengangguran meroket. Bahkan bisnis yang tetap buka pun merugi. Ekonomi Amerika terimbas secara sangat parah, ujar penasihat senior dan ekonom Gedung Putih Kevin Hassett.
“Ini guncangan negatif terbesar, menurut saya, yang pernah terjadi pada ekonomi. Kita akan lihat angka pengangguran yang mendekati angka yang kita saksikan pada masa Depresi Besar,” jelasnya.
Hassett mengatakan 8,7 juta pekerjaan hilang dalam krisis keuangan tahun 2008. Kini, Amerika melihat banyak pekerjaan hilang hampir setiap 10 hari. Negara-negara bagian menghadapi kesulitan keuangan karena harus memberi tunjangan pengangguran yang terus bertambah dan menghadapi penurunan pendapatan pajak karena banyaknya bisnis yang ditutup. Banyak gubernur mengusulkan agar Kongres memasukkan dana bantuan untuk negara bagian dalam paket stimulus berikutnya.
BACA JUGA: Beberapa Negara Bagian di AS Mulai Aktifkan Kegiatan PublikLarry Hogan, gubernur Maryland yang juga Ketua Asosiasi Gubernur Nasional mengatakan, “Kami berada di garis depan. Semua tindakan sudah kami ambil. Kami harus menyediakan layanan penting ini untuk membantu orang-orang bangkit kembali. Ini sangat penting untuk memulihkan ekonomi kita."
Tetapi banyak anggota Partai Republik dan juga ekonom Gedung Putih memperingatkan agar berhati-hati dan tidak menuntut lebih banyak bantuan federal lagi setelah diberikan dana stimulus bernilai lebih dari $ 2 triliun.
“Menurut saya, sementara memasuki fase legislasi berikutnya, kita perlu memikirkan hal-hal jangka panjang yang dapat kita lakukan untuk mengatasi utang yang meningkat. Sudah tentu, kita perlu melakukan beberapa hal yang bersifat jangka pendek. Tetapi, menurut saya, meninjau perubahan jangka panjang untuk memperbaiki situasi utang ini, itu harus menjadi salah satu agenda kita," tambah Hassett.
Your browser doesn’t support HTML5
Selain perdebatan yang memanas untuk paket stimulus berikutnya, pakar kesehatan masyarakat serta para gubernur dan para anggota DPR di beberapa negara bagian mengatakan perlu dilakukan lebih banyak pengetesan COVID-19 sebelum ekonomi benar-benar dibuka kembali.
Gubernur-gubernur negara bagian dan anggota Kongres tidak hanya harus menyeimbangkan antara kesehatan serta keselamatan orang-orang dan kerusakan ekonomi yang timbul akibat lockdown berkelanjutan, tetapi juga menjelajahi arena pertarungan politik yang semakin meningkat di Washington berlatar belakang pemilihan presiden yang tinggal beberapa bulan lagi, guna pada akhirnya tetap menghasilkan paket stimulus berikutnya. [ka/jm]