Menurut IMF, pertumbuhan akan lebih lambat di Amerika dan perkiraan yang kurang optimis bagi beberapa pasar negara berkembang.
IMF yang berkantor di Washington menurunkan proyeksi pertumbuhan dunianya hari Kamis (24/7) menjadi 3,4 persen tahun ini, turun 0,3 persen dari perkiraan sebelumnya. Tetapi pertumbuhan yang agak kuat diperkirakan terjadi di negara-negara maju dalam beberapa bulan mendatang, IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan 4 persen untuk tahun 2015.
Dalam prospek ekonomi dunia terkini, IMF mengatakan "risiko-risiko buruk" tetap menjadi kekhawatiran bagi perekonomian dunia, termasuk kemungkinan gejolak geopolitik yang dapat menyebabkan harga minyak naik tajam.
IMF menambahkan, kemajuan ekonomi global dapat melemah untuk jangka waktu yang lama "mengingat kurangnya momentum kuat" di negara-negara maju, meskipun para pembuat kebijakan mempertahankan suku bunga pinjaman pada tingkat yang sangat rendah untuk jangka waktu lama.
IMF mengatakan pertumbuhan global melemah melebihi perkiraan dalam tiga bulan pertama tahun ini, sehingga proyeksi lebih rendah untuk keseluruhan tahun 2014.
Dikatakan, musim dingin yang parah dan tingkat persediaan barang yang lebih tinggi dari perkiraan di Amerika menyebabkan penyusutan ekonomi pada kuartal pertama, tetapi negara-negara ekonomi terbesar dunia telah mendapat kemajuan sejak saat itu.
Laporan itu mengatakan permintaan domestik mereda di China, negara ekonomi terbesar kedua, dan kegiatan ekonomi "melambat tajam" di Rusia karena meningkatnya ketegangan atas keterlibatan Rusia di negara tetangganya, Ukraina.
IMF memperkirakan pertumbuhan 4,6 persen di pasar-pasar yang baru muncul dan di negara-negara berkembang tahun ini - turun sedikit dari proyeksi awal - tapi diperkirakan akan naik menjadi 5,2 persen tahun 2015.