India Langsungkan Latihan Militer Dekat Perbatasan China

Kendaraan tentara India sedang melakukan konvoi di kawasan gurun dingin Ladakh, India, 18 September 2022. India memulai latihan militer besar-besaran pada Senin (4/9), termasuk di sepanjang wilayah perbatasan yang diperebutkan dengan China. (Foto: Ilustrasi/AP)

India memulai latihan militer besar-besaran pada Senin (4/9), termasuk di sepanjang wilayah perbatasan yang diperebutkan dengan China. Latihan itu akan berlanjut selama KTT G20 di New Delhi yang tidak akan dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping.

Latihan selama 11 hari yang diberi nama "Trishul" atau trisula, adalah "latihan tahunan" di zona utara yang berbatasan dengan Pakistan dan China, kata seorang pejabat pertahanan India kepada AFP, yang menolak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang untuk berbicara kepada media.

India mewaspadai meningkatnya keagresifan militer negara tetangganya di utara tersebut dan perbatasan antar kedua negara sepanjang 3.500 kilometer telah menjadi sumber perselisihan yang tiada henti.

BACA JUGA: Filipina, Taiwan, dan Malaysia Protes Peta Baru Buatan China

Ketegangan kembali berkobar pada minggu lalu setelah sebuah peta China mengklaim wilayah yang menurut pihak berwenang India adalah milik mereka, termasuk wilayah yang dekat dengan tempat mereka berperang pada 2020.

Puluhan ribu tentara telah dikerahkan di kedua sisi Garis Kontrol Aktual (LAC) yang memisahkan kedua negara.

Presiden Xi dan Perdana Menteri India Narendra Modi mengadakan pertemuan tatap muka yang jarang terjadi di Afrika Selatan bulan lalu.

BACA JUGA:  Xi dan Modi Langsungkan Pembicaraan Perbatasan China-India

Namun, Xi tidak akan hadir pada KTT G20 yang berlangsung pada 9 dan 10 September di New Delhi. Kehadirannya akan diwakili Perdana Menteri China Li Qiang, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China di Beijing pada Senin (4/9).

Pemerintahan Modi telah menggelontorkan miliaran dolar ke dalam proyek konektivitas di sisi perbatasannya untuk meningkatkan kehadiran warga sipil, dan membentuk batalion paramiliter baru.

India juga berupaya mengembangkan hubungan yang lebih erat dengan negara-negara Barat, termasuk dengan sesama anggota Quad --- Amerika Serikat, Jepang, dan Australia Ketiga negara itu memandang India sebagai alternatif terhadap China. [ab/lt]