India Laporkan Rekor 273.810 Kasus Harian COVID-19

Seorang pasien di luar rumah sakit khusus COVID-19 di tengah lonjakan virus corona, di Ahmedabad, India, Senin, 19 April 2021.

Kementerian Kesehatan India, Senin (19/4), mengumumkan rekor 273.810 kasus baru COVID-19 dalam periode 24 jam sebelumnya, sementara pejabat di ibu kota, New Delhi, mengumumkan penutupan wilayah selama seminggu.

Jumlah infeksi yang dilaporkan pada Senin (19/4) itu adalah yang tertinggi di negara itu dalam satu hari, sejak pandemi dimulai.

Pejabat kota itu mengatakan, Minggu (18/4), sekitar satu dari tiga orang yang dites COVID-19 di New Delhi baru-baru ini dinyatakan positif.

"Kekhawatiran yang lebih besar adalah bahwa dalam 24 jam terakhir, tingkat positif meningkat menjadi sekitar 30 persen dari 24 persen," kata Arvind Kejriwal, menteri utama New Delhi, dalam jumpa pers, Minggu (18/4).

"Kasusnya meningkat sangat cepat. Tempat tidur rumah sakit terisi dengan cepat," katanya.

Penduduk New Delhi beralih ke media sosial untuk mengeluhkan kurangnya tabung oksigen dan tempat tidur rumah sakit serta obat-obatan.

Dengan total 15 juta lebih infeksi, India berada pada urutan kedua setelah Amerika Serikat, yang mencatat 31,6 juta kasus.

Mantan perdana menteri India Manmohan Singh, 88, Senin (19/4), dirawat di rumah sakit New Delhi setelah dinyatakan positif COVID-19.

Menurut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, lebih dari 1 persen populasi India telah mendapat vaksinasi.

Pejabat India, Senin (19/4), mengumumkan mulai 1 Mei orang yang berusia 18 tahun atau lebih akan memenuhi syarat untuk mendapat vaksin. [my/ka]