Pemerintah India meminta Google, Skype dan perusahaan-perusahaan komunikasi lainnya agar memasang server lokal guna memberikan akses kepada pihak berwenang pada data internet.
Menteri Dalam Negeri G.K. Pillai memberitahu para wartawan hari Rabu bahwa pemberitahuan sedang dikirim ke perusahaan-perusahaan itu untuk menginstal server sehingga badan-badan keamanan dapat memantau data berkode (encrypted data) di internet.
Tindakan keras India itu merespons keprihatinan yang meningkat di antara para pejabat keamanan bahwa layanan e-mail, pesan suara, dan layanan instan lainnya bisa digunakan oleh para teroris untuk merencanakan serangan.
Pengumuman itu dikeluarkan hanya dua hari setelah para pejabat memberikan waktu 60 hari kepada operator seluler Blackberry untuk memberikan akses kepada pemerintah pada data atau terancam ditutup. Blackberry diberi penangguhan hukuman setelah para eksekutifnya mengajukan proposal peninjauan kembali kepada pemerintah India.
Blackberry memiliki sekitar satu juta pengguna di India, pasar dunia dengan pertumbuhan tercepat untuk perangkat seluler.