India Sambut Pemilu Tahap 3 

Para petugas Pemilu menjinjing tas berisi mesin untuk pemberian suara menjelang pelaksanaan pemilu di Ahmadabad, India, 22 April 2019.

Perdana Menteri India Narendra Modi bergabung bersama jutaan warganyanya hari Selasa (23/4) memberikan suara dalam tahap III, pemilu terbesar di dunia.

Sekitar 188 juta warga India dari 13 negara bagian dan dua teritori yang dikontrol pemerintah federal berhak memberikan suara untuk memilih kandidat di 117 distrik, membuat pemilihan ini sebagai yang terbesar dari enam putaran pemberian suara.

Modi mendampingi ibunya yang berusia lanjut ke TPS di negara bagian asalnya, Gujarat. Pemimpin kelompok nasionalis Hindu Partai Bharatiya Janata ini memusatkan kampanyenya pada keamanan nasional dan perang melawan terorisme. Ia mengatakan kepada para wartawan bahwa kartu tanda pengenal para pemilih (ID) lebih kuat daripada IED, atau bom rakitan yang biasa digunakan teroris.

BACA JUGA: Babak Kedua Pemungutan Suara Berlangsung dalam Pemilu India

Posisi Modi diperkuat berkat responsnya terhadap serangan bom mobil bunuh diri Februari lalu yang menewaskan lebih dari 40 aparat keamanan India di kawasan Kashmir yang disengketakan di Himalaya. Jet-jet tempur India terbang melintas perbatasan menuju negara tetangga Pakistan dan melancarkan serangan udara terhadap kamp-kamp pelatihan yang diduga dioperasikan oleh kelompok militan terlarang Jaish-e-Mohammad (JeM) yang berbasis di Pakistan. Kelompok itu dikabarkan mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Kashmir itu.

Tetapi Modi menghadapi tantangan kuat dari, Partai Kongres yang beroposisi, dan pemimpinnya, Rahul Gandi, yang menyerang Modi dalam hal pengelolaan ekonomi dan merosotnya pendapatan di sektor pertanian karena harga palawija yang rendah. [uh]