Kementerian Luar Negeri India memberikan tenggat waktu 16 Januari bagi Amerika untuk berhenti mengizinkan non-diplomat menggunakan fasilitas di Asosiasi Pendukung Komunitas Amerika idi New Delhi, Rabu (8/1).
India menuntut diakhirinya aktivitas komersial di sebuah klub di Kedutaan Amerika di New Delhi, yang tampaknya merupakan tindakan balasan terbaru atas penangkapan seorang diplomat India.
Kementerian Luar Negeri India, Rabu, memberikan tenggat waktu 16 Januari bagi Amerika untuk berhenti mengizinkan non-diplomat menggunakan fasilitas di Asosiasi Pendukung Komunitas Amerika itu.
Para diplomat Amerika dan para ekspatriat Amerika membayar ribuan dolar setiap tahun untuk bergabung dengan klub yang dilengkapi bar, restoran, kolam renang, pusat kebugaran, arena bowling dan fasilitas hiburan lainnya.
Para pejabat India juga mengumumkan, mereka mencabut kekebalan diplomatik para diplomat Amerika yang menerima bukti pelanggaran lalu lintas.
Kebijakan-kebijakan baru itu bersumber dari penangkapan Devyani Khobragade di New York 13 Desember lalu. Diplomat itu mengaku tidak bersalah telah mempekerjakan pembantu rumah tangga dengan gaji jauh lebih rendah dari upah minimum dan berbohong mengenai gaji itu dalam surat permohonan visa.
India mengatakan, Khobragade seharusnya mendapatkan kekebalan diplomatik, dan ia telah mengeluhkan bahwa ia diperiksa secara berlebihan ketika ditahan. Para pejabat Amerika mengatakan, mereka hanya bertindak sesuai protokol untuk menangani hal-hal seperti itu.
Kementerian Luar Negeri India, Rabu, memberikan tenggat waktu 16 Januari bagi Amerika untuk berhenti mengizinkan non-diplomat menggunakan fasilitas di Asosiasi Pendukung Komunitas Amerika itu.
Para diplomat Amerika dan para ekspatriat Amerika membayar ribuan dolar setiap tahun untuk bergabung dengan klub yang dilengkapi bar, restoran, kolam renang, pusat kebugaran, arena bowling dan fasilitas hiburan lainnya.
Para pejabat India juga mengumumkan, mereka mencabut kekebalan diplomatik para diplomat Amerika yang menerima bukti pelanggaran lalu lintas.
Kebijakan-kebijakan baru itu bersumber dari penangkapan Devyani Khobragade di New York 13 Desember lalu. Diplomat itu mengaku tidak bersalah telah mempekerjakan pembantu rumah tangga dengan gaji jauh lebih rendah dari upah minimum dan berbohong mengenai gaji itu dalam surat permohonan visa.
India mengatakan, Khobragade seharusnya mendapatkan kekebalan diplomatik, dan ia telah mengeluhkan bahwa ia diperiksa secara berlebihan ketika ditahan. Para pejabat Amerika mengatakan, mereka hanya bertindak sesuai protokol untuk menangani hal-hal seperti itu.