Pertemuan antara Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai yang dilangsungkan dalam suasana hangat dan bersahabat itu membahas berbagai kerjasama, mulai dari upaya kerjasama pemberantasan kejahatan terorganisasi lintas negara, kerjasama maritim hingga penguatan hubungan dan saling dukung ekonomi kedua negara.
Usai pertemuan, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan kerjasama pemberantasan kejahatan terorganisir tersebut meliputi beberapa aspek termasuk soal pemberantasan teroris, ekstremis, penyelundupan narkotika dan imigran gelap.
Dalam pertemuan itu, Indonesia menawarkan pesawat jenis "rain-making aircraft" C212400 produksi PT Dirgantara Indonesia kepada pemerintah Thailand. Thailand pernah membeli pesawat dari PT Dirgantara untuk operasi kepolisiannya. Retno mengungkapkan Indonesia menawarkan pesawat tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan hubungan perdagangan dengan Thailand yang menurun pada tahun 2015 lalu. Nilai perdagangan kedua negara pada tahun 2015 hanya mencapai 12,6 milliar dolar, sementara pada tahun 2014 mencapai 14,5 milliar dolar.
Your browser doesn’t support HTML5
Retno mengatakan, "Di sektor pesawat dan penerbangan kita memiliki sejarah Thailand membeli pesawat dari Indonesia buatan PT DI. Indonesia menawarkan produksi industri strategis kepada Thailand."
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga menyampaikan udangan secara resmi kepada Thailand untuk menghadiri pertemuan luar biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) soal Palestina di Jakarta pada 6-7 Maret mendatang sebagai salah satu negara peninjau.
Indonesia mendukung Thailand menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2017-2018. Sementara Thailand mendukung Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
Di tempat yang sama, Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai menyatakan kunjungannya ke Indonesia adalah untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Dia juga berharap kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua negara dan kerjasama Indonesia dan Thailand dapat terjalin semakin erat.
"Semua spectrum dari hubungan kita dan kerjasama di masa depan tentu saja akan membuat Indonesia dan Thailand akan sangat dekat," kata Don. [fw/em]