Inflasi di China Meningkat karena Naiknya Harga Pangan

Seorang ibu berbelanja keperluan sehari-hari di sipermarket kota Hefei, Anhui, China (foto; ilustrasi).

Inflasi barang konsumsi di China naik 1,6 persen pada bulan Desember dari tahun ke tahun karena naiknya harga bahan pangan.

Inflasi barang-barang konsumsi di China naik 1,6 persen pada bulan Desember dari tahun ke tahun karena harga bahan pangan naik, menurut data resmi hari Sabtu.

Tingkat inflasi yang dilaporkan oleh Biro Statistik Nasional naik dari bulan November 1,5 persen, yang dimotori oleh kenaikan 1,5 persen harga pangan. Harga sayuran segar melonjak 13,7 persen dan buah-buahan segar naik 2,3 persen.

Inflasi barang-barang konsumsi telah menurun setelah naik 2 persen pada Agustus. Inflasi yang relatif rendah telah memberi para pemimpin China kesempatan untuk menurunkan suku bunga enam kali sejak bulan November 2014 untuk mendorong ekonomi yang melamban .

Data menunjukkan bahwa harga barang-barang konsumsi naik 1,4 persen pada tahun 2015 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang juga didorong oleh harga pangan yang lebih tinggi. Harga daging babi melonjak dari tahun ke tahun 9,5 persen dan sayuran segar naik 7,4 persen.

Kenaikan tahun ini jauh di bawah sasaran resmi 3 persen, dan lebih rendah dari pertumbuhan dua persen dalam tahun 2014. [sp/ds]