Inflasi harga barang-barang di Amerika agak melambat bulan lalu, melonjak 8,3 persen dibandingkan dengan April 2021, menurut data pemerintah yang dirilis hari Rabu (11/5).
Kenaikan tahunan dalam indeks harga konsumen (CPI) memuncak 8,5 persen pada Maret, tetapi melambat bulan lalu di tengah penurunan biaya energi, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja AS.
Harga bensin turun 6,1 persen pada April dibandingkan Maret, setelah melonjak 18,3 persen pada bulan sebelumnya.
Namun, bulan lalu harga terus naik untuk berbagai barang, termasuk perumahan, bahan makanan, penerbangan dan kendaraan baru. Inflasi tahunan tetap pada tingkat tertinggi sejak awal 1982.
BACA JUGA: Negara Berkembang Bersiap Hadapi Dampak Kenaikan Suku Bunga ASCPI hanya naik 0,3 persen dibanding bulan Maret, setelah naik 1,2 persen pada bulan sebelumnya, tetapi tidak termasuk harga bahan makanan dan energi yang labil, indeks meningkat 0,6 persen - dua kali lipat dibandingkan pada bulan Maret, tulis laporan itu.
Makanan untuk di rumah tangga naik 10,8 persen dalam 12 bulan terakhir, peningkatan terbesar tahunan sejak November 1980.
Harga daging, ayam, ikan dan telur melonjak 14,3 persen, kenaikan terbesar sejak Mei 1979.
Your browser doesn’t support HTML5
Warga Amerika melihat peningkatan besar pada bulan itu untuk produk susu dan sereal, namun harga buah dan sayuran turun.
Bahkan dengan penurunan harga bensin, biaya energi melonjak 30,3 persen dalam setahun terakhir, naik 43,6 persen dibandingkan tahun lalu. [ps/jm]