Informasi Singkat mengenai Pemilu Amerika

Kombinasi foto Capres Partai Republik Donald Trump (kiri), dan Capres Partai Demokrat Kamala Harris.

Pemilihan presiden AS akan berlangsung pada tanggal 5 November. Keseluruhan 435 kursi di DPR AS akan dipilih melalui pemilihan yang diadakan setiap dua tahun. Para anggota Dewan akan menjabat selama dua tahun. Sedangkan anggota Senat menjabat selama enam tahun, 34 dari 100 kursi akan ditentukan dalam pemungutan suara tahun ini.

Dalam pemilihan gubernur negara bagian, ada 11 kursi yang diperebutkan. Juga ada ribuan pemilu di tingkat negara bagian dan lokal, termasuk kursi untuk anggota parlemen negara bagian, wali kota, dan posisi-posisi di tingkat kota madya.

Selain pemilihan umum, banyak negara bagian juga mengadakan pemungutan suara mengenai berbagai isu lokal yang dikenal sebagai referendum. Dalam pemungutan suara para pemilih diminta untuk memutuskan berbagai isu, mulai dari undang-undang aborsi hingga kebijakan pajak dan penggunaan ganja.

Setiap negara bagian berbeda. Hampir seluruh 50 negara bagian dan District of Columbia menawarkan beberapa versi pemungutan suara secara langsung pada hari pemilu.

BACA JUGA: Apa Dampak Partai Hijau pada Hasil Pemilu Amerika?

Negara bagian mana saja yang menentukan?

Tujuh negara bagian yang diperkirakan paling ketat persaingannya antara Harris dan Trump adalah: Pennsylvania, Georgia, North Carolina, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada.

Negara bagian yang menjadi medan pertempuran dapat berubah seiring berjalannya waktu dan juga dikenal sebagai negara bagian berayun (swing states), negara bagian di mana kekuatan para calon berimbang, atau negara bagian ungu (warna yang dihasilkan dari campuran warna tradisional Demokrat -- biru -- dan warna Republik -- merah).

Untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden AS, calon pemilih harus warga negara AS, berusia 18 tahun pada atau sebelum Hari Pemilu, dan memenuhi persyaratan tempat tinggal, yang berbeda-beda di setiap negara bagian. Calon pemilih juga harus terdaftar untuk memilih sesuai batas waktu pendaftaran pemilih di negara bagiannya. Beberapa negara bagian juga membatasi pemberian suara bagi mereka yang memiliki hukuman kejahatan atau orang-orang yang cacat mental.

Siapa yang diproyeksikan menang? Jajak pendapat untuk pemilihan presiden telah terpecah sejak dua kandidat utama menerima pencalonan secara resmi pada konvensi partai mereka pada akhir musim panas. Namun, pada minggu-minggu menjelang pemilu, jajak pendapat semakin ketat.

Banyak jajak pendapat kini menunjukkan bahwa selisih antara kedua calon presiden di tujuh negara bagian yang menjadi medan pertempuran – di mana hasil pemungutan suara kemungkinan besar akan ditentukan – berada dalam batas margin kesalahan statistik. [ps/lt]