Laporan Kongres Amerika mengatakan, Inggris menekan Skotlandia untuk membebaskan warga Libya yang dinyatakan bersalah atas pemboman pesawat jet Panam di Lockerbie tahun 1988 untuk melindungi persetujuan bisnis dengan Libya.
Empat Senator Amerika menyusun laporan yang diumumkan Selasa. Sebagian besar dari 270 orang yang tewas dalam pemboman itu adalah warga Amerika.
Skotlandia membebaskan Abdelbaset al-Megrahi dari penjara tahun lalu atas dasar belas kasihan dengan mengatakan Megrahi menderita kanker dan hanya akan hidup selama tiga bulan.
Laporan tersebut menuduh pemerintah Skotlandia menggunakan prognosis yang cacat dalam membebaskan Megrahi, yang sampai sekarang masih hidup.
Menurut laporan itu, para pejabat Inggris khawatir mengenai perjanjian eksplorasi minyak senilai 900 juta dolar antara Libya dan perusahaan minyak Inggris BP. Kabarnya, Libya juga mengancam akan membatalkan perjanjian pembelian senjata dari Inggris bernilai 165 juta dolar jika Megrahi tidak dibebaskan.