Inggris Marah, Pejabat Intelijen AS Bocorkan Informasi ke Pers

Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd di London, 23 Maret 2017 (Foto: dok).

Inggris mengecam para pejabat intelijen AS yang membocorkan informasi ke wartawan terkait serangan bunuh diri di Manchester, Senin (22/5).

Menteri Dalam Negeri Inggris, Amber Rudd telah secara resmi mengajukan keluhan ke Amerika Serikat setelah rincian serangan Manchester dipublikasikan media-media AS sebelum dirilis pihak berwenang Inggris.

"Polisi Inggris sudah secara jelas mengungkapkan mereka ingin mengontrol arus informasi untuk melindungi integritas operasional, untuk mengantisipasi sesuatu yang tak terduga,” kata Rudd kepada BBC. “Jadi sungguh mengesalkan bila informasi itu dibocorkan pihak lain. Saya sudah sangat jelas mengatakan kepada teman-teman, ini tidak boleh lagi terjadi.”

Rincian mengenai serangan bunuh diri, termasuk jumlah korban tewas dan identitas penyerang, dipublikasikan beberapa perusahaan media AS dan disebutkan berasal dari sejumlah pejabat AS yang dirahasiakan namanya.

Rudd mengatakan, setelah serangan Manchester dan bocornya informasi tersebut, ia akan mengevaluasi bagaimana cara negara itu berbagi informasi intelijen. Meskipun demikian ia mengatakan, pembocoran informasi itu tidak membahayakan penyelidikan Inggris. [ab/as]