Inggris Rilis Klip Baru Mengenai Tersangka Pelaku Serangan Gas Saraf

Gambar yang diambil dari CCTV milik Kepolisian London, 5 September 208 ini menunjukkan sosok Ruslan Boshirov dan Alexander Petrov saat berjalan di Fisherton Road, Salisbury, Inggris, 4 Maret 2018. (Foto: dok).

Polisi Inggris telah merilis rekaman CCTV mengenai dua orang yang diduga agen intelijen Rusia sedang berjalan ke arah rumah Sergei Skripal pada hari mantan mata-mata itu diracun dengan gas saraf.

Klip rekaman itu memperlihatkan keduanya, yang dikenal dengan nama alias mereka Alexander Petrov dan Ruslan Boshirov, tampak mengambil foto-foto pada waktu mereka tiba di kota Salisbury, Inggris, pada 4 Maret.

Skripal dan puterinya Yulia terlihat tidak sadarkan diri di sebuah bangku taman pada sore hari tanggal tersebut.

Polisi Inggris meyakini keduanya diracun dengan racun saraf dari era Soviet, Novichok, yang dibuat Moskow secara khusus untuk serangan pembunuhan di luar negeri. Rusia membantah kedua orang itu adalah anggota dinas intelijen militernya, GRU. Disebutkan pula bahwa Novichok mungkin dapat berasal dari Inggris atau dari laboratorium lain di dekatnya.

Skripal dan anaknya selamat tetapi seorang perempuan setempat, Dawn Sturgess, tewas setelah mengambil botol parfum yang dibuang, yang diduga polisi digunakan untuk melancarkan serangan racun saraf itu.

Koordinator kontraterorisme senior Dean Haydon mengatakan para penyelidik sedang berupaya mengetahui tentang botol parfum itu antara 4 Maret dan 27 Juni, pada hari ketika botol itu ditemukan.

“Kami masih tetap bertekad untuk mengidentifikasi dan mengajukan ke muka hukum siapapun yang bertanggungjawab atas tindakan yang menyebabkan empat orang sakit keras dan membuat Dawn Sturges kehilangan nyawanya,” kata Haydon dalam suatu pernyataan Kamis malam. [uh]