Inggris Capai Kesepakatan Tetap Ikut Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa Donald Tusk (kiri) dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker, dalam pertemuan dengan PM Inggris David Cameron (kanan) di Brussels, Belgia hari Jumat (19/2).

Ke-27 negara anggota Uni Eropa Jumat (19/2) sepakat dengan paket konsesi untuk keanggotaan Inggris dalam Uni Eropa yang disebut “status khusus.”

Perdana Menteri Inggris David Cameron mencapai persetujuan dengan ke 27 rekan-rekannya di Uni Eropa Jumat (19/2) malam untuk mempertahankan Inggris tetap jadi anggota dengan “status khusus.”

Cameron mengatakan, dia akan menyajikan kesepakatan ini kepada kabinetnya hari Sabtu (20/2), langkah pertama dari sebuah kampanye yang panjang dan sulit untuk meyakinkan pemilih Inggris bahwa negara itu harus tetap bertahan dalam blok beranggotakan 28 negara itu.

Isu ini akan dihadapkan pada sebuah referendum pada Juni, dan sejauh ini tampaknya pemilih Inggris terpecah dua secara berimbang.

Anggota-anggota Uni Eropa ini sepakat dengan paket konsesi untuk Cameron yang disebut “status khusus.” Termasuk memberi Inggris hak untuk membatasi pembayaran tunjangan kepada pekerja dari negara Uni Eropa lain yang bekerja di Inggris, dan jaminan, Inggris tidak akan di-penalti karena melanjutkan penggunaan mata uang poundsterling dan bukan euro.

Banyak politisi Inggris, khususnya pihak Konservatif, ingin menarik Inggris keluar dari Uni Eropa, dengan alasan ekonomi.

Pemimpin-pemimpin Eropa telah membahas masa depan keanggotaan Inggris dan isu krisis migran, dalam sesi marathon sejak KTT dua hari di Brussels yang dimulai hari Kamis (18/2). Sebelumnya, Ketua Parlemen Eropa Martin Schultz memberi tahu reporter dia memperkirakan KTT akan berakhir Jumat sesuai jadwal. [jm]