Inggris Tangkap Kepala Dinas Intelijen Rwanda

Foto para korban kejahatan perang di Museum Genosida di Kigali, Rwanda (foto: dok). Kepala intelijen Rwanda yang dituduh melakukan kejahatan perang, Jenderal Karenzi Karake, telah ditangkap di Inggris.

Pemerintah Rwanda mengkonfirmasi bahwa kepala dinas intelijennya, Jenderal Karenzi Karake telah ditangkap di Inggris.

Menteri Kehakiman Rwanda, Johnston Busingye menjelaskan kepada VOA bahwa Jenderal Karenzi Karake ditangkap, dan Rwanda sedang meminta penjelasan dari Inggris tentang sebab-sebab ia ditangkap.

“Kami menunggu informasi serta penjelasan lebih lanjut dari pemerintah Inggris. Kami sedang bekerja dengan institusi terkait untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi," kata Busingye.

Jenderal Karake dikehendaki oleh Spanyol karena dituduh melakukan kejahatan perang. Menurut Busingye, Karake sedang hendak naik ke pesawat di satu bandara di London tatkala ditangkap. Diperkirakan ia akan tampil di pengadilan hari Kamis.

Karake adalah seorang di antara 40 perwira tinggi militer Rwanda baik yang sudah pensiun maupun yang masih aktif yang disebut dalam dakwaan Spanyol tahun 2008 terlibat kejahatan perang. Mereka dituduh melakukan pembunuhan balas dendam setelah pembantaian tahun 1994 di negeri itu.

Mereka dituduh melakukan pembantaian, kejahatan terhadap kemanusiaan dan terorisme yang menyebabkan ratusan ribu warga sipil tewas sebagian di antaranya warganegara Spanyol.