Serangan pisau pada Sabtu (3/2) pagi di stasiun kereta Gare de Lyon di Paris menyebabkan tiga orang terluka, kata polisi. Namun, aparat keamanan mengatakan hingga saat ini insiden tersebut bukan kasus terorisme.
Polisi menangkap tersangka penyerang, yang menunjukkan tanda-tanda gangguan mental, kata kepala polisi Paris Laurent Nunes kepada wartawan. “Kami menemukan obat pada dirinya yang menunjukkan dia sedang menjalani perawatan.”
Dua korban menderita luka ringan sementara korban ketiga mengalami luka yang lebih serius, tetapi tidak mengancam jiwa, kata polisi.
Pelaku, yang memiliki izin tinggal Italia dan berada di Prancis secara legal, menyerang para pelancong dengan pisau dan palu. Media Prancis mengatakan dia berasal dari Mali. Namun Nunes tidak mengkonfirmasi laporan tersebut.
Prancis telah mengalami serangkaian serangan militan Islam selama dekade terakhir. Namun terkadang diserang oleh orang yang menderita gangguan mental. [ah]