Panglima Angkatan Udara Irak dan pesawat koalisi telah meningkatkan serangan udara terhadap sarana ISIS di kota Tal Afar, sebelum serangan darat yang direncanakan di sana.
Letnan Jenderal Anwar Hama mengatakan pesawat-pesawat tempur menyerang marksabesar ISIS, terowongan dan gudang senjata hari Selasa.
Ini dilakukan sementara pasukan Irak meningkatkan pasukan sekeliling kota yang dikuasai ISIS di sebelah barat Mosul itu, satu dari wilayah kantong terakhir yang dikuasai militan tersebut di Irak setelah pernyataan kemenangan melawan ISIS di Mosul bulan Juli.
PBB mengatakan kira-kira 49 ribu orang telah mengungsi dari daerah Tal Afar sejak April.
Menurut PBB, selama operasi sembilan bulan untuk merebut kembali Mosul, kota kedua terbesar Irak, hampir satu juta orang telah mengungsi dari dalam dan sekitar kota itu. [gp]