Pastor AS keturunan Iran, Saeed Abedin, yang dipenjara akan dibebaskan pengadilan Iran jika membayar uang jaminan 116 ribu dolar.
Kantor berita setengah resmi Iran mengatakan, pastor Amerika keturunan Iran yang dipenjara akan dibebaskan setelah membayar uang jaminan 116 ribu dolar, tapi isterinya di Amerika mengatakan pemerintah Iran tidak berniat untuk membebaskan suaminya.
Kantor berita ISNA mengutip penasihat hukum Saeed Abedin yang mengatakan bahwa kliennya dihadapkan ke muka Pengadilan revolusioner Iran hari Senin atas tuduhan berusaha menggerogoti keamanan negara dengan mendirikan jaringan gereja Kristen di rumah-rumah penduduk.
Pastor Sayed Abedin yang ditangkap sejak bulan September, membantah tuduhan itu.
Kantor berita ISNA mengatakan, pengadilan akan mengeluarkan keputusannya dalam waktu dekat dan Abedin akan dibebaskan setelah itu, kalau ia membayar uang jaminan.
Namun, isteri pastor Abedin, Naghmeh mengatakan, pemerintah Iran telah berulang kali menjanjikan akan membebaskan Abedin dengan uang jaminan, tapi nyatanya sampai sekarang hal itu belum terjadi.
Kantor berita ISNA mengutip penasihat hukum Saeed Abedin yang mengatakan bahwa kliennya dihadapkan ke muka Pengadilan revolusioner Iran hari Senin atas tuduhan berusaha menggerogoti keamanan negara dengan mendirikan jaringan gereja Kristen di rumah-rumah penduduk.
Pastor Sayed Abedin yang ditangkap sejak bulan September, membantah tuduhan itu.
Kantor berita ISNA mengatakan, pengadilan akan mengeluarkan keputusannya dalam waktu dekat dan Abedin akan dibebaskan setelah itu, kalau ia membayar uang jaminan.
Namun, isteri pastor Abedin, Naghmeh mengatakan, pemerintah Iran telah berulang kali menjanjikan akan membebaskan Abedin dengan uang jaminan, tapi nyatanya sampai sekarang hal itu belum terjadi.