Iran akan mengizinkan warganya menjalankan ibadah haji di Arab Saudi meski ketegangan antara kedua negara itu meningkat.
Kantor berita ISNA, Rabu (5/7), mengutip pernyataan Pemimpin Agung Ayatollah Ali Khamenei yang mengatakan bahwa keputusan tersebut disetujui bulan lalu oleh Dewan Keamanan Nasional Iran.
Iran memboikot penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 setelah terjadi insiden berdesak-desakan tahun sebelumnya yang menewaskan sedikitnya 2.426 orang. Iran merupakan negara dengan jumlah korban tewas terbanyak, yakni 464 orang.
Jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia akan menjalankan ibadah haji di Mekah dan Madinah, Arab Saudi, tahun ini. [ab/uh]