Badan urusan haji Iran hari Kamis (1/10) mengatakan 464 warga Iran kini dipastikan tewas akibat terinjak-injak dalam ibadah haji pekan lalu di Arab Saudi.
Sebelum hari Kamis, jumlah korban tewas hanya setengah angka itu dan nasib jemaah lainnya tidak diketahui sejak insiden itu terjadi pekan lalu di luar kota Mekah. Pemerintah Arab Saudi mengatakan jumlah korban tewas sedikitnya 769 orang dan sebagian besar adalah jemaah Iran.
Para jemaah menyalahkan insiden di Mina itu akibat penutupan jalan oleh polisi dan manajemen yang buruk.
Para pejabat Iran mengecam keras Arab Saudi, sementara warga Iran menggelar protes setiap hari di luar kedutaan Saudi di Teheran.
Kedua negara itu mengadakan pembicaraan hari Rabu dan sepakat untuk memulangkan jenasah warga Iran sesegera mungkin.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah memperingatkan bahwa Arab Saudi akan menghadapi tindakan “keras” jika negara saingan Iran itu tidak mengirim pulang jasad peziarah Iran.
Selama ini telah terjadi insiden desak-desakan mematikan ketika berlangsung ibadah haji, tetapi insiden tahun ini adalah yang terburuk sejak 1990 ketika lebih dari 1.400 orang tewas terinjak-injak. [lt]