Menteri Luar Negeri Iran mengatakan Amerika Serikat harus melakukan lebih banyak lagi upaya untuk menghapuskan hambatan yang dihadapi Iran ketika berbisnis dengan bank-bank yang bukan milik AS.
Mohammad Javad Zarif hari Sabtu (16/4) mengatakan tujuan Iran dalam perundingan nuklir adalah memperoleh akses ke sistem keuangan global.
Meskipun AS dan Uni Eropa telah mencabut sanksi-sanksi atas Iran karena program nuklirnya, bank-bank AS masih tertutup bagi bisnis-bisnis Iran, dan sebagian sanksi-sanksi AS yang menarget lembaga yang diduga mensponsori terorisme masih berlaku.
Hal itu membuat bank-bank Eropa enggan berbisnis dengan Iran karena khawatir tersangkut masalah hukum. Zarif berbicara hari Sabtu dalam pertemuan dengan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Frederica Mogherini. [vm]