Iran Panggil Diplomat Barat Terkait Serangan Parade Militer

  • Associated Press

Dalam foto yang dirilis kantor berita Fars, seorang perempuan membawa anak-anaknya ke tempat perlindungan, sementara seorang tentara berusaha membantu mereka saat terjadi penembakan di parade militer di Kota Ahvaz, Iran untuk memperingati 38 Tahun Invasi Irak ke Iran, 22 September 2018.

Iran telah memanggil para diplomat-diplomat dari Inggris, Denmark dan Belanda atas dugaan menyembunyikan "para anggota kelompok teroris" yang melancarkan sebuah serangan terhadap parade militer di sebelah barat daya negara itu.

Sebuah pernyataan Minggu (23/9) pagi dari Kementerian Luar Negeri Iran yang juga mengutip juru bicara kementerian Bahram Qasemi mengatakan diplomat-diplomat Denmark dan Belanda diberitahu Iran "telah memperingatkan" pemerintahan mereka mengenai hal ini.

Pernyataan itu juga mengkritisi Inggris terkait sebuah saluran satelit berbahasa Farsi yang terkait Saudi. Siaran tersebut menyiarkan wawancara dengan seorang separatis Ahvazi yang mengklaim serangan itu.

Serangan Sabtu di Ahvaz itu menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai lebih dari 60.

Para separatis Arab di kawasan itu mengklaim serangan tersebut dan para pejabat Iran yakin mereka melancarkannya. Kelompok ISIS juga mengklaim serangan itu, tapi pada awalnya memberikan informasi yang tidak akurat dan tidak menunjukkan bukti. [vm]