Stasiun televisi berbahasa Arab di Iran, al-Alam, melaporkan, pangkalan pertahanan udara negara itu telah mengirimkan dua peringatan dalam enam bulan terakhir terhadap pesawat-pesawat intelijen AS yang mendekati wilayah udara Iran.
Situs internet TV itu mengutip panglima angkatan udara Iran, Brigadir Jenderal Farzad Esmaili yang mengatakan bahwa Iran memperingatkan pertama kali pesawat pengawas U2 milik AS pada 21 Maret. Ia tidak menyebut lokasi pesawat itu.
Ia juga mengatakan angkatan udara negara itu memperingatkan sebuah pesawat nirawak AS pada 26 Agustus.
Esmaili mengatakan, “Kami tidak mengizinkan pesawat-pesawat pengintai itu memasuki wilayah kami dan jika perlu, kami akan menghancurkannya.”
Iran telah berulangkali mengumumkan hal serupa dalam beberapa tahun terakhir untuk menunjukkan kemampuan angkatan bersenjata negara itu. [ab]