Iran akan memulai latihan angkatan laut gabungan dengan Rusia dan China di bagian utara Samudera Hindia, kata media pemerintah Selasa (12/3).
Iran telah meningkatkan kerja sama militernya dengan Beijing dan Moskow sebagai respons terhadap ketegangan regional dengan Amerika Serikat, termasuk dengan memasok drone militer ke Rusia sebelum negara Eropa itu menginvasi Ukraina pada tahun 2022. Kunjungan perwakilan angkatan laut Rusia dan China ke Iran juga meningkat pada beberapa tahun terakhir.
Sebuah laporan TV pemerintah mengutip juru bicara latihan tersebut, Laksamana Mostafa Tajaddini, yang mengatakan bahwa “Sabuk Keamanan Laut 2024” akan dimulai Selasa malam di wilayah perairan seluas 17 ribu kilometer persegi). Latihan ini bertujuan untuk “meningkatkan keamanan dan kerja sama multilateral,” serta menunjukkan niat baik dan kapasitas angkatan laut ketiga negara yang bersekutu tersebut
Dia mengatakan bahwa latihan yang dilakukan ketiga negara tersebut – yang keempat sejak tahun 2019 – juga dimaksudkan, antara lain, untuk meningkatkan perdagangan, menghadapi “pembajakan dan terorisme, mendukung kegiatan kemanusiaan, bertukar informasi di bidang penyelamatan.”
Laporan itu mengatakan Oman, Azerbaijan, Kazakhstan, Pakistan dan Afrika Selatan akan menjadi pengamat dalam latihan tersebut. [ab/ns]