Teheran akan menyelenggarakan marathon internasional yang pertama tetapi dua hari menjelang perlombaan itu, kepala federasi atletik Iran tidak dapat memastikan apakah atlet Amerika akan turut.
Pejabat tersebut, Majid Keyhani, mengatakan tidak ada larangan terhadap kebangsaan apapun untuk turut dalam apa yang dinamakan “Persian Run” itu. Tetapi ia tidak mau mengukuhkan negara-negara mana yang akan diwakili. Ia juga mengatakan perempuan akan dipaksa berlomba di tempat terpisah dari pria.
Situs internet perlombaan hari Jumat itu mencatat 28 warga Amerika termasuk dalam daftar pelari,bersama peserta dari lebih 40 negara lain, termasuk Inggris, Jerman dan Kanada.
Keyhani mengatakan lebih dari 50 perempuan telah mendaftar tetapi mereka harus berlari terpisah dari pria dalam satu stadion dan hanya pria yang diizinkan berlari di jalan-jalan Teheran. [gp]