Iran mengatakan negara itu sekarang siap untuk menerima bantuan asing untuk para korban dua gempa bumi yang terjadi hari Sabtu di bagian barat laut negara itu.
Kantor berita pemerintah Iran IRNA mengutip Wakil Presiden Mohammad Reza Rahimi yang mengatakan Iran siap untuk menerima sumbangan dari negara-negara lain.
Iran sebelumnya menolak tawaran bantuan dari Amerika, Jerman, Rusia, Turki dan negara-negara lain. Bulan Sabit Merah Iran mengatakan negara itu tidak membutuhkan bantuan asing dan dapat menangani sendiri bencana itu.
Hari Senin, Iran menaikkan jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 pada skala Richter itu menjadi lebih dari 300 orang, dan lebih dari 3.000 orang cedera.
Menteri Kesehatan Marzieh Vahid Dastjerdi mengatakan dalam sidang parlemen hari Senin bahwa angka korban tewas terbaru adalah 306, dengan lebih dari 3.000 korban luka-luka.
Bulan Sabit Merah Iran memperkirakan 180 desa rusak, sebagian hancur total di dekat kota Tabriz. Gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 pada skala Richter itu terjadi dalam selang beberapa menit pada Sabtu sore.
Puluhan gempa susulan melanda kawasan itu, mendorong ribuan orang melewatkan malam hari di luar rumah.
Seorang jurubicara Federasi Palang Merah Internasional dan Masyarakat Bulan Sabit Merah mengatakan kepada VOA dari Jenewa bahwa mereka bekerjasama dengan erat bersama Bulan Sabit Merah Iran, dan bahwa mereka telah mendirikan 6.000 tenda untuk menampung sekitar 16 ribu orang yang telantar. Mereka juga menyediakan pasokan kebutuhan dasar serta darah bagi para korban.
Iran sebelumnya menolak tawaran bantuan dari Amerika, Jerman, Rusia, Turki dan negara-negara lain. Bulan Sabit Merah Iran mengatakan negara itu tidak membutuhkan bantuan asing dan dapat menangani sendiri bencana itu.
Hari Senin, Iran menaikkan jumlah korban tewas akibat gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 pada skala Richter itu menjadi lebih dari 300 orang, dan lebih dari 3.000 orang cedera.
Menteri Kesehatan Marzieh Vahid Dastjerdi mengatakan dalam sidang parlemen hari Senin bahwa angka korban tewas terbaru adalah 306, dengan lebih dari 3.000 korban luka-luka.
Bulan Sabit Merah Iran memperkirakan 180 desa rusak, sebagian hancur total di dekat kota Tabriz. Gempa berkekuatan 6,4 dan 6,3 pada skala Richter itu terjadi dalam selang beberapa menit pada Sabtu sore.
Puluhan gempa susulan melanda kawasan itu, mendorong ribuan orang melewatkan malam hari di luar rumah.
Seorang jurubicara Federasi Palang Merah Internasional dan Masyarakat Bulan Sabit Merah mengatakan kepada VOA dari Jenewa bahwa mereka bekerjasama dengan erat bersama Bulan Sabit Merah Iran, dan bahwa mereka telah mendirikan 6.000 tenda untuk menampung sekitar 16 ribu orang yang telantar. Mereka juga menyediakan pasokan kebutuhan dasar serta darah bagi para korban.