Pasukan Garda Revolusioner Iran yang berpengaruh telah menangkap 16 aktivis yang dituduh menyediakan bahan-bahan bagi situs anti-pemerintah.
Kantor berita resmi Iran IRNA mengutip Ahmad Ghorbani – seorang jaksa lokal di Kerman Iran Tenggara – mengatakan ke-16 aktivis itu menghadapi tuduhan bekerjasama dengan Barat dan jaringan-jaringan berita anti-Iran.
Ghorbani tidak mengatakan kapan ke-16 aktivis itu ditangkap tetapi mengatakan pengakuan yang diperoleh dalam interogasi membuktikan tuduhan-tuduhan terhadap mereka. Ke-16 aktivis itu tidak diidentifikasi tetapi dituduh memberikan bahan-bahan bagi situs yang berupaya menggulingkan sistem kekuasaan Iran.
Laporan IRNA itu mengatakan beberapa tersangka telah dilatih di Turki dan Malaysia.
Sementara itu suratkabar Etemad hari Rabu (4/12) melaporkan, polisi moral Iran telah menangkap Amir Tataloo, seorang penyanyi ternama dalam gerakan bawah tanah yang lagu-lagunya dinilai penguasa tidak layak.
Suratkabar itu mengutip seorang petugas polisi moral Masoud Zahedian yang mengatakan polisi akan melawan penyanyi-penyanyi gerakan bawah tanah.
Ghorbani tidak mengatakan kapan ke-16 aktivis itu ditangkap tetapi mengatakan pengakuan yang diperoleh dalam interogasi membuktikan tuduhan-tuduhan terhadap mereka. Ke-16 aktivis itu tidak diidentifikasi tetapi dituduh memberikan bahan-bahan bagi situs yang berupaya menggulingkan sistem kekuasaan Iran.
Laporan IRNA itu mengatakan beberapa tersangka telah dilatih di Turki dan Malaysia.
Sementara itu suratkabar Etemad hari Rabu (4/12) melaporkan, polisi moral Iran telah menangkap Amir Tataloo, seorang penyanyi ternama dalam gerakan bawah tanah yang lagu-lagunya dinilai penguasa tidak layak.
Suratkabar itu mengutip seorang petugas polisi moral Masoud Zahedian yang mengatakan polisi akan melawan penyanyi-penyanyi gerakan bawah tanah.