Iran Tangkap Peserta Aksi Protes Danau Kering

Sejumlah jurnalis mendatangi Danau Urmia di Iran yang mengalami penyusutan level permukaan air dalam beberapa tahun terakhir. Kunjungan tersebut berlangsung pada 8 Desember 2018. (Foto: AFP/Atta Kenare)

Polisi Iran telah menangkap beberapa orang karena dianggap mengusik keamanan, setelah mereka memprotes keringnya sebuah danau yang dulu pernah dianggap sebagai danau yang terbesar di Timur Tengah, kata media resmi pada Minggu (17/7).

Danau Urmia yang terletak di pegunungan barat laut Iran, mulai menyusut pada 1995 akibat perpaduan antara kekeringan panjang dan pengambilan air untuk pertanian dan bendungan, menurut Program Lingkungan PBB.

BACA JUGA: Bendungan Terbesar Kedua di AS Terancam Kekeringan Berkepanjangan

Urmia, salah satu danau air asin yang terbesar di dunia, terletak di antara Kota Tabriz dan Urmia. Lebih dari enam juta orang yang tinggal di sekitar area danau bergantung pada pertanian sebagai sumber mata pencariannya.

Pada Minggu (17/7), Rahim Jahanbakhsh, kepala polisi provinsi Azerbaijan Barat Iran, melaporkan penangkapan itu.

BACA JUGA: Italia Nyatakan Darurat Kekeringan di Lima Wilayah Utara

Ia menggambarkan para tersangkanya sebagai "penjahat yang agresif, yang tak punya tujuan lain selain untuk menghancurkan properti umum dan mengganggu keamanan penduduk setempat," menurut kantor berita IRNA.

Pada Sabtu (16/7), kantor berita Fars melaporkan bahwa "puluhan orang di kota Naghadezh dan Urmia memprotes minimnya perhatian pihak berwenang terhadap kondisi Danau Urmia yag mengering." [vm/pp]