Iran Terima Tawaran AS untuk Berunding soal Program Nuklirnya

Menlu Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan Iran siap melakukan perundingan soal nuklir dengan sejumlah negara di Kazakhstan 25 Februari mendatang (foto: dok).

Sebelumnya, Wapres AS Joe Biden yang mengatakan Amerika sikap untuk berunding langsung dengan Iran asalkan Iran mau mengadakan perundingan yang serius.
Pemerintah Iran mengatakan bersedia menerima tawaran Amerika untuk berunding tentang program nuklirnya dan berharap perundingan perdamaian dengan sejumlah negara barat akan bisa dilanjutkan bulan ini.

Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan hari Minggu, Amerika, Inggris, Rusia, Tiongkok, Perancis dan Jerman merencanakan akan mengadakan pertemuan itu di Kazakhstan tanggal 25 Februari.

Menurut juru bicara Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Uni Eropa telah mengusulkan agar pertemuan itu diadakan di Kazakhstan pada tanggal itu.

Pejabat Uni Eropa sebelumnya menuduh Iran melakukan taktik mengukur-ulur waktu, tapi menteri LN Iran Salehi sekarang mengatakan perundingan itu adalah suatu langkah maju.

Usul perundingan itu disampaikan oleh Wakil Presiden Amerika Joe Biden yang mengatakan Amerika sikap untuk berunding langsung dengan Iran asalkan Iran mau mengadakan perundingan yang serius.

Iran dan kelima negara anggota dewan keamanan ditambah Jerman itu tahun lalu mengadakan tiga ronde perundingan untuk, meredakan ketegangan sekitar program nuklirnya yang dicurigai barat.