Perdana Menteri Irak Nuri Al-Maliki melakukan lawatan dua hari ke Iran untuk mengunjungi Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Minggu (22/4).
Kantor berita Iran IRNA hari Minggu melaporkan Presiden Iran dan Perdana Menteri Irak telah menekankan akan memanfaatkan semua kemungkinan guna memperluas hubungan bilateral, dan menyelesaikan isu-isu regional demi negara-negara di kawasan dan terciptanya perdamaian dan keadilan.
Presiden Ahmadinejad mengatakan jika Iran dan Irak kuat dan terhomat, maka tidak ada tempat bagi musuh-musuh negara, termasuk Amerika dan rejim Zionis, di kawasan itu.
Berbicara tentang hubungan bilateral antar kedua negara, Presiden Ahmadinejad mengatakan diantara kedua negara tidak ada hambatan atau batasan untuk memperluas hubungan politik, ekonomi dan budaya pada tingkat kawasan dan internasional.
Presiden Ahmadinejad mengatakan jika Iran dan Irak kuat dan terhomat, maka tidak ada tempat bagi musuh-musuh negara, termasuk Amerika dan rejim Zionis, di kawasan itu.
Berbicara tentang hubungan bilateral antar kedua negara, Presiden Ahmadinejad mengatakan diantara kedua negara tidak ada hambatan atau batasan untuk memperluas hubungan politik, ekonomi dan budaya pada tingkat kawasan dan internasional.