Kantor berita resmi Iran melaporkan negara itu berencana meningkatkan produksi uranium tingkat rendah.
Laporan hari Kamis oleh IRNA itu mengutip Ali Akbar Salehi, kepala departemen nuklir Iran, yang mengatakan mesin-mesin yang sebelumnya memproduksi uranium yang diolah ke tingkat 20 persen akan digunakan untuk memproduksi uranium tingkat rendah.
“Oleh karena itu, produksi uranium yang diperkaya ke tingkat lima persen akan meningkat,” demikian kata Salehi.
Sarana nuklir Iran akan melanjutkan operasi mereka, kata Salehi, dan “hanya produksi uranium yang diolah ke tingkat 20 persen yang akan dihentikan.”
Akhir pekan lalu Iran setuju menghentikan sebagian kegiatan nuklirnya sebagai imbalan atas kelonggaran sanksi yang dikenakan negara-negara kuat dunia terhadap Iran.
Barat mencurigai kegiatan nuklir Iran mempunyai dimensi militer. Iran membantah tuduhan itu.
“Oleh karena itu, produksi uranium yang diperkaya ke tingkat lima persen akan meningkat,” demikian kata Salehi.
Sarana nuklir Iran akan melanjutkan operasi mereka, kata Salehi, dan “hanya produksi uranium yang diolah ke tingkat 20 persen yang akan dihentikan.”
Akhir pekan lalu Iran setuju menghentikan sebagian kegiatan nuklirnya sebagai imbalan atas kelonggaran sanksi yang dikenakan negara-negara kuat dunia terhadap Iran.
Barat mencurigai kegiatan nuklir Iran mempunyai dimensi militer. Iran membantah tuduhan itu.