ISIS Akui Kekalahan di Kobani

Seorang penembak jitu Kurdi Suriah duduk di antara puing-puing di kota Kobani, Suriah (30/1).

Perubahan situasi di Kobani bisa merupakan titik balik dan kekalahan besar untuk ISIS, yang selama beberapa bulan telah merebut wilayah luas dari Suriah dan Irak.

Kelompok militan Negara Islam (ISIS) merilis sebuah video Sabtu (31/1) yang isinya mengakui kekalahan mereka di Kobani, Suriah, tetapi mereka bersumpah akan melakukan serangan lagi.

Dalam video itu, dua orang yang mengklaim sebagai anggota ISIS mengatakan, serangan udara oleh koalisi pimpinan Amerika merupakan alasan utama mereka terpaksa menarik diri dari Kobani.

“Baru saja kami mulai mundur dari Ayn al-Islam akibat artileri dan pembunuhan beberapa saudara kami,” kata salah satu dari mereka dalam video, dan ia mempergunakan nama yang lebih disukai oleh ISIS ketimbang Kobani.

Pasukan Kurdi mengatakan pada Senin, mereka berhasil merebut kembali kota di perbatasan itu setelah pertempuran selama berbulan-bulan.

Sebagian besar kota itu, yang pernah dihuni 200 ribu penduduk, kini tinggal puing-puing akibat pertempuran.

Perubahan situasi di Kobani bisa merupakan titik balik dan kekalahan besar untuk ISIS, yang selama beberapa bulan telah merebut wilayah luas dari Suriah dan Irak.