Pasukan Kurdi Irak merebut kembali sebuah fasilitas pengolahan minyak Sabtu (31/1) yang sebelumnya diambil alih oleh militan Negara Islam (ISIS), tetapi tidak jelas nasib pekerja di fasilitas tersebut.
Kantor berita Reuters mengutip dua pejabat dari North Oil Company milik pemerintah yang mengatakan bahwa 15 pekerja hilang dari lapangan minyak Khabbaz di Irak Utara, tetapi kantor berita Perancis AFP mengatakan, 24 pekerja yang tadinya jadi tahanan berhasil dibebaskan. Pejabat keamanan juga mencatat ada keprihatinan bahwa bahan peledak telah ditanamkan di fasilitas itu.
Sumber militer Kurdi mengatakan seorang penembak jitu menewaskan seorang mayor jenderal Peshmerga atau pejuang Kurdi dalam pertempuran.
Ia adalah perwira senior Kurdi kedua yang tewas dalam dua hari, setelah seorang brigadir jenderal Kurdi tewas Jumat dalam sebuah serangan besar oleh ISIS di provinsi Kirkuk.
Dengan dukungan serangan udara oleh koalisi pimpinan Amerika, pasukan Kurdi berhasil merebut wilayah dari kelompok ISIS di Irak dan Suriah, tempat militan menduduki wilayah yang luas.
