ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Mali timur laut yang menewaskan sedikitnya 53 tentara. Kantor berita kelompok Amaq melaporkan, Sabtu (2/11), tanpa mengutip bukti.
Pemerintah Mali mengatakan tentara dan satu warga sipil telah tewas dalam serangan terhadap sebuah pos tentara di Mali utara. Hal tersebut terjadi akibat satu serangan paling mematikan terhadap militer negara Afrika Barat itu. [ah]