Dua pejabat militer mengatakan, seorang tersangka militan ISIS menabrakkan mobilnya yang berisi penuh peledak ke sebuah pos pemeriksaan di Sirte, sebuah kota pantai di bagian Timur Libya, menewaskan dua polisi.
Kedua pejabat itu mengatakan, ledakan Kamis (31/8) di Nofaliya, 130 kilometer dari Timur Sirte, itu juga melukai dua anggota Tentara Nasional Libya.
Serangan itu berlangsung sepekan setelah kelompok ISIS memenggal kepala 11 orang dalam sebuah serangan terhadap sebuah pos pemeriksaan di distrik al-Jufra, sekitar 300 kilometer dari sebelah selatan kota Sirte. Distrik tersebut sempat dikuasai ISIS hingga akhir tahun lalu.
Kelompok ISIS diyakini berkeliaran di kawasan gurun yang luas di seputar Sirte. Mereka sering menangkap para pengembara yang melintasi kawasan tersebut dan menyerang pos-pos pemeriksaan terpencil milik militer atau milisi saiangan. [ab/uh]