Israel dan Palestina Setuju Bicarakan Gencatan Senjata Permanen

Suasana di kota Gaza (22/9). Israel dan Palestina setuju untuk melanjutkan pembicaraan bulan depan mengenai pembuatan persetujuan gencatan senjata Gaza permanen yang ditanda-tangani bulan lalu, Selasa (23/9).

Pembicaraan sempat tertunda beberapa jam ketika Palestina mempertimbangkan pengunduran diri dari pembicaraan Selasa (23/9) tersebut, karena pembunuhan dua anggota Hamas oleh Israel beberapa jam sebelum pembicaraan dijadwalkan mulai.

Israel dan Palestina setuju untuk melanjutkan pembicaraan bulan depan mengenai pembuatan persetujuan gencatan senjata Gaza permanen yang ditanda-tangani bulan lalu.

Keputusan itu dicapai hari Selasa (23/9) dalam pembicaraan yang ditengahi Mesir, yang tertunda beberapa jam ketika Palestina mempertimbangkan pengunduran diri karena pembunuhan dua anggota Hamas oleh Israel beberapa jam sebelum pembicaraan dijadwalkan mulai.

Israel mengatakan kedua pria itu menculik dan membunuh tiga remaja Israel di Tepi Barat bulan Juni. Serangan itu menyulut rentetan peristiwa, yang memuncak pada perang berdarah di Gaza dari bulan Juli hingga Augustus.

Juru bicara Angkatan Darat Israel, Peter Lemer, mengatakan hari Selasa (23/9) bahwa pasukan menewaskan Amer Abu Aisheh dan Marwan Qawasmeh dalam tembak-menembak di sebuah rumah di kota Hebron, Tepi Barat.