Israel telah mengajukan keluhan ke PBB mengenai apa yang disebutnya peningkatan serangan teror dari Gaza yang dikuasai Hamas.
Duta Besar Israel di PBB Meron Reuben mengatakan serangkaian serangan roket dan mortir dari Gaza ke Israel selatan telah terjadi sejak pertengahan Desember. Dalam suratnya, ia mendesak Sekjen PBB Ban Ki-moon, Dewan Keamanan dan masyarakat internasional agar mengirim pesan yang jelas dan tegas bahwa serangan-serangan tersebut tidak dapat diterima.
Kementerian Luar Negeri Israel merilis surat itu hari ini, sehari setelah Israel mengatakan sebuah roket Kassam meledak dekat sekolah Taman Kanak-kanak di daerah Ashkelon, Israel selatan, pada saat para orang-tua mengantar anak-anak mereka. Ledakan tersebut mencederai seorang gadis remaja.
Pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan sekurang-kurangnya tujuh serangan udara di Gaza, Senin dan Selasa malam, mencederai paling sedikit dua orang. Para pejabat militer Israel mengatakan mereka melakukan serangan-serangan itu setelah paling sedikit 10 peluru mortir ditembakkan dari Gaza ke Israel.
Israel menyalahkan Hamas atas terjadinya insiden-insiden tersebut dalam suratnya kepada PBB.
Israel Desak PBB agar Kutuk Serangan Roket dari Gaza
Dalam suratnya, Israel mendesak Sekjen PBB Ban Ki-moon agar mengirim pesan yang jelas dan tegas bahwa serangan-serangan tersebut tidak dapat diterima.